Probosutedjo, adik Soeharto, yang berada di kediaman Jalan Cendana, malam itu, mengungkapkan, Soeharto pada malam itu terlihat gugup dan bimbang. “Pak Harto gugup dan bimbang, apakah Habibie siap dan bisa menerima penyerahan itu. Suasana bimbang ini baru sirna setelah Habibie menyatakan diri siap menerima jabatan Presiden,” ujarnya.
Probosutedjo menggambarkan suasana di kediaman Soeharto malam itu cukup tegang. Perkembangan detik per detik selalu diikuti dan segera disampaikan ke Soeharto. Dikatakan, “Saya berusaha memberikan informasi terkini, tentang tuntutan dan permintaan yang terjadi di DPR, informasi bahwa akan ada orang-orang yang bergerak ke Monas, serta perkembangan dari luar negeri,” ujar Probosutedjo, seraya menambahkan bahwa pada saat itu semua anak-anak Soeharto berkumpul di Jalan Cendana. Soeharto kemudian bertemu dengan tiga mantan Wakil Presiden; Umar Wirahadikusumah, Sudharmono, dan Try Sutrisno.
Pukul 23.00 WIB, Soeharto memerintahkan ajudan untuk memanggil Yusril Ihza Mahendra, Mensesneg Saadillah Mursjid, dan Panglima ABRI Jenderal TNI Wiranto. Soeharto sudah berbulat hati menyerahkan kekuasaan kepada Wapres BJ Habibie.
Wiranto sampai tiga kali bolak-balik Cendana-Kantor Menhankam untuk menyikapi keputusan Soeharto. Wiranto perlu berbicara dengan para Kepala Staf Angkatan mengenai sikap yang akan diputuskan ABRI dalam menanggapi keputusan Soeharto untuk mundur. Setelah mencapai kesepakatan dengan Wiranto, Soeharto kemudian memanggil Habibie.
Pukul 23.20 WIB, Yusril Ihza Mahendra bertemu dengan Amien Rais. Dalam pertemuan itu, Yusril menyampaikan bahwa Soeharto bersedia mundur dari jabatannya. Yusril juga menginformasikan bahwa pengumumannya akan dilakukan Soeharto 21 Mei 1998 pukul 09.00 WIB.
Dalam bahasa Amien, kata-kata yang disampaikan oleh Yusril itu, “The old man most probably has resigned”. Kabar itu lalu disampaikan juga kepada Nurcholish Madjid, Emha Ainun Najib, Utomo Danandjaya, Syafii Ma’arif, Djohan Effendi, H Amidhan, dan yang lainnya. Lalu mereka segera mengadakan pertemuan di markas para tokoh reformasi damai di Jalan Indramayu 14 Jakarta Pusat, yang merupakan rumah dinas Dirjen Pembinaan Lembaga Islam, Departemen Agama, Malik Fadjar. Di sana Cak Nur - panggilan akrab Nurcholish Madjid - menyusun ketentuan-ketentuan yang harus disampaikan kepada pemerintahan baru.
Pukul 01.30 WIB, Amien Rais dkk mengadakan jumpa pers. Dalam jumpa pers itu Amien mengatakan, “Selamat tinggal pemerintahan lama, dan selamat datang pemerintahan baru”. Keduanya menyambut pemerintahan transisi yang akan menyelenggarakan pemilihan umum hingga Sidang Umum MPR untuk memilih pemimpin nasional yang baru dalam jangka waktu enam bulan.
Tanggal 21 Mei 1988
soeharto mengumumkan pengunduran dirinya. kekecewaannya tergambar jelas didalam pidato pengunduran dirinya, … saya sudah menyebutkan rencana pembentukan komite reformasi dan mengubah susunan kabinet pembangunan ke-7, tetapi demikian kenyataan sampai hari ini tunjukkan komite reformasi tersebut tidak dapat terwujud, sebab tak adanya tanggapan yang memadai terhadap rencana pembentukan komite tersebut.
didalam keinginan buat melaksanakan reformasi lewat cara-cara sebaik-baiknya tadi, saya menilai bahwa dengan tidak bisa diwujudkannya komite reformasi, lantas perubahan susunan kabinet pembangunan vii jadi tidak dibutuhkan lagi.
memperhatikan kondisi diatas, saya berpendapat amat sukar untuk saya agar bisa menggerakkan tugas pemerintahan negara dan pembangunan dengan baik. oleh sebab itu memperhatikan ketetapan pasal 8 uud 1945 dan dengan sungguh-sungguh memperhatikan pandangan pimpinan dpr dan pimpinan fraksi-fraksi yang ada didalamnya, saya mengambil keputusan buat menyebutkan berhenti dari jabatan saya jadi presiden ri.
soeharto betul-betul tidak menduga akan menerima surat layaknya itu. persoalannya, 1 hari sebelum saat surat itu tiba, ia masih bicara dengan ginandjar buat menyusun kabinet reformasi. ginandjar masih berikan usulan perihal menteri-menteri yang butuh diganti, sekalian nama penggantinya.
probosutedjo, adik soeharto, yang ada di kediaman jalur cendana, malam itu, mengungkapkan, soeharto pada malam itu tampak gugup dan bimbang. “pak harto gugup dan bimbang, apakah habibie siap dan dapat menerima penyerahan itu. situasi bimbang ini baru sirna sesudah habibie menyebutkan diri siap menerima jabatan presiden, ” tuturnya.
probosutedjo menggambarkan situasi di kediaman soeharto malam itu cukup tegang. perubahan detik per detik senantiasa diikuti dan selekasnya disampaikan ke soeharto. dikatakan, “saya berupaya berikan info terkini, perihal tuntutan dan keinginan yang terjadi di dpr, info bahwa akan ada orang-orang yang bergerak ke monas, dan perubahan dari luar negeri, ” tutur probosutedjo, seraya menambahkan bahwa pada waktu itu semua anak-anak soeharto berkumpul di jalur cendana. soeharto sesudah itu bersua dengan tiga mantan wakil presiden ; umar wirahadikusumah, sudharmono, dan try sutrisno.
pukul 23. 00 wib, soeharto memerintahkan ajudan buat memanggil yusril ihza mahendra, mensesneg saadillah mursjid, dan panglima abri jenderal tni wiranto. soeharto telah berbulat hati menyerahkan kekuasaan pada wapres bj habibie.
wiranto sampai tiga kali bolak-balik cendana-kantor menhankam buat menyikapi ketentuan soeharto. wiranto butuh bicara dengan para kepala staf angkatan tentang sikap yang akan diputuskan abri saat menanggapi ketentuan soeharto buat mundur. sesudah meraih kesepakatan dengan wiranto, soeharto sesudah itu memanggil habibie.
pukul 23. 20 wib, yusril ihza mahendra bersua dengan amien rais. didalam pertemuan itu, yusril mengemukakan bahwa soeharto bersedia mundur dari jabatannya. yusril juga menginformasikan bahwa pengumumannya akan dikerjakan soeharto 21 mei 1998 pukul 09. 00 wib.
didalam bahasa amien, kalimat yang disampaikan oleh yusril itu, “the old man most probably has resigned”. kabar itu lalu disampaikan juga pada nurcholish madjid, emha ainun najib, utomo danandjaya, syafii ma’arif, djohan effendi, h amidhan, dan yang berikutnya. lalu mereka selekasnya mengadakan pertemuan di markas para tokoh reformasi damai di jalur indramayu 14 jakarta pusat, yang adalah tempat tinggal dinas dirjen pembinaan instansi islam, departemen agama, malik fadjar. di sana cak nur - panggilan akrab nurcholish madjid - menyusun ketentuan-ketentuan yang perlu disampaikan pada pemerintahan baru.
pukul 01. 30 wib, amien rais dkk mengadakan jumpa pers. didalam jumpa pers itu amien menyebutkan, “selamat tinggal pemerintahan lama, dan selamat datang pemerintahan baru”. keduanya menyongsong pemerintahan transisi yang akan menyelenggarakan penentuan umum sampai sidang umum mpr buat memilih pemimpin nasional yang baru didalam waktu waktu enam bln..
tanggal 21 mei 1988
soeharto mengumumkan pengunduran dirinya. kekecewaannya tergambar jelas didalam pidato pengunduran dirinya, … saya sudah menyebutkan rencana pembentukan komite reformasi dan mengubah susunan kabinet pembangunan ke-7, tetapi demikian kenyataan sampai hari ini tunjukkan komite reformasi tersebut tidak dapat terwujud, sebab tak adanya tanggapan yang memadai terhadap rencana pembentukan komite tersebut.
didalam keinginan buat melaksanakan reformasi lewat cara-cara sebaik-baiknya tadi, saya menilai bahwa dengan tidak bisa diwujudkannya komite reformasi, lantas perubahan susunan kabinet pembangunan vii jadi tidak dibutuhkan lagi.
memperhatikan kondisi diatas, saya berpendapat amat sukar untuk saya agar bisa menggerakkan tugas pemerintahan negara dan pembangunan dengan baik. oleh sebab itu memperhatikan ketetapan pasal 8 uud 1945 dan dengan sungguh-sungguh memperhatikan pandangan pimpinan dpr dan pimpinan fraksi-fraksi yang ada didalamnya, saya mengambil keputusan buat menyebutkan berhenti dari jabatan saya jadi presiden RI.
Post a Comment
Situs ini DOFOLLOW jadi komentarlah yang bijak Oke, Komentar anda selalu kami hargai, Tapi Please jangan Spam Dong..!! ocret silahkan di lanjut yang mau koment